Minggu, 13 April 2014

Data PTK

Berikut ini merupakan Daftar PTK SDN Kemasan 03

PTK yang sudah tersertifikasi sebanyak 5 orang, sedangkan 1 orang masuk dalam kuota 2014
PTK PNS sebanyak 6 orang
GTT sebanyak 4 orang (1 orang lulus seleksi K2 2014)
PTT sebanyak 2 orang (1 orang lulus seleksi K2 2014)
Pustakawan masih menempuh kuliah S1 pustakawan di Universitas Sebelan Maret Surakarta

Program Unggulan

Program Unggulan

Salah satu program unggulan SDN Kemasan 03 adalah kegiatan ekstrakurikuler KARAWITAN. Dengan segudang prestasi yang sudah didapat, menjadikan SDN Kemasan 03 sebagai satu-satunya SD di Kabupaten Sukoharjo yang menjadi juara bertahan hingga 9 tahun berturut-turut untuk berbagai even tingkat SD yang selalu diadakan setiap tahunnya.

Dengan adanya bantuan dari Direktorat Jenderal Kesenian dan Perfilman, yaitu berupa seperangkat gamelan senilai Rp 70.000.000,00 (Tujuh puluh juta rupiah) yang sudah terealisasi pada bulan Oktober 2013, kegiatan ekstrakurikuler ini semakin berkembang. Bukan hanya SDN Kemasan 03 saja yang menggunakan alat kesenian ini, namun sekolah-sekolah yang berada di sekitar juga dapat merasakan nikmatnya "nabuh" gamelan. Sekolah sekitar diantaranya adalah SDN Godog 01, SDN Godog 02, TK Godog, TK Mardhatillah, dan gabungan beberapa TK se-kecamatan Polokarto. Selain itu, paguyuban PGRI Kecamatan Polokarto juga ikut menikmati "nabuh" gamelan baru ini.

Pada bulan Maret yang lalu, bantuan dari Direktorat Jenderal Kesenian dan Perfilman telah di audit oleh Inspektorat Jenderal Kesenian dan Perfilman, Alhamdulillah hasilnya sudah sesuai dengan spesifikasi yang diajukan sebelumnya. Artinya pengadaan alat kesenian berupa seperangkat alat Gamelan tidak ada yang menyimpang dari permohonan yang telah dibuat sebelumnya. Bahkan pihak Inspektorat, dalam hal ini Bapak Widodo, berkenan turut serta "nabuh" gamelan baru tersebut.


Rabu, 26 Maret 2014

Tunjangan Guru

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Tentukan Calon Penerima Tunjangan Guru


Jakarta (Dikdas): Akhir Maret, sejumlah tunjangan untuk guru cair. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA mengatakan demikian saat menutup Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat, 7 Maret 2014.
Menurut Tagor Alamsyah Harahap, M.Kom., Kepala Seksi Penyusunan Program Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Kemdikbud siap mewujudkan rencana tersebut. Kini pihaknya tengah menunggu daftar nominasi guru yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Dinaslah yang menentukan nama-nama guru calon penerima tunjangan sesuai dengan kuota yang diterima secara daring (on-line) melalui Aplikasi SIM Tunjangan yang terhubung dengan Pusat.
“Itu usulan dari Kabupaten/Kota untuk subsidi tunjangan fungsional, tunjangan daerah khusus, bantuan kualifikasi akademik. Semua murni usulan mereka,” ujarnya di Gedung C lantai 19, Kompleks Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014.
Tagor mengaku tidak butuh waktu lama untuk memproses usulan tersebut. Sebab komunikasi antara Dinas dan Pusat melalui jaringan daring.
“Nominasi yang muncul dari layar mereka online. Kabupaten/Kota membuka aplikasi, muncul nama-nama guru yang memenuhi syarat (nominasi) yang diambil dari Dapodik beserta jumlah kuotanya, tinggal operator Kabupaten/Kota check list siapa orangnya sejumlah kuota. Dia simpan, saat itu juga langsung terbaca di Jakarta,” urainya.
Lebih lanjut Tagor menjelaskan, penentuan nama guru penerima tunjangan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota lantaran merekalah yang tahu kondisi guru di lapangan. Jika tahun lalu seorang guru mendapat tunjangan, maka tahun ini ia bisa tidak dapat tunjangan lagi. Hal ini tergantung kebenaran data yang dikirim karena bisa saja guru tersebut sudah tidak memenuhi syarat.
“Seorang guru bisa juga tidak dapat tahun ini meskipun tahun lalu dapat. Hal ini bukan karena kuotanya turun, tapi sebarannya yang berubah. Jumlah kuota nasional tetap, yang memenuhi syarat makin banyak,” ungkapnya. “Tidak ada jaminan tahun lalu orang itu dapat dan tahun ini dapat.”
Sistem kuota diberikan secara proporsional ke Kabupaten/Kota berdasarkan data guru yang memenuhi syarat. Semakin banyak yang memenuhi syarat, semakin besar kuotanya. Tahun ini kualitas Dapodik makin baik sehingga hampir semua Kabupaten/Kota datanya baik. Imbasnya, kuota yang menyebar juga banyak. Hal inilah yang membuat kuota Kabupaten/Kota tahun ini menurun padahal kuota secara nasional sama namun sebarannya menjadi lebih luas.
“Cara menghitung kuota yaitu jumlah guru yang memenuhi syarat dibagi dengan kuota nasional kali seratus persen. Kita tidak intervensi,” ujar Tagor.
Terkait pengiriman data, guru dapat memantaunya melalui fasilitas Info PTK yang berbasis internet.
“Ini salah satu pemaksaan secara positif agar guru jangan alergi dengan internet,” tambah Tagor.
Fasilitas itu juga turut memengaruhi sistem pembinaan karier guru seperti membuat publikasi ilmiah dan karya inovatif. Jika sudah terbiasa dengan internet, guru akan bisa meningkatkan kompetensinya dengan cara banyak mencari bahan ajar di internet.
“Guru yang tidak kompeten akan berdampak pada pengurangan jam mengajar dan ujungnya penghentian tunjangan profesinya,” jelas tagor.

Selasa, 25 Maret 2014

Kegiatan Ekstrakurikuler

Berikut ini kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka




Dokumen PLPG 2014

Berikut saya sampaikan dokumen yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan PLPG

Dokumen Yang Harus Dipersiapkan Calon Peserta PLPG 2014


Dokumen Yang Harus Dipersiapkan Calon Peserta PLPG 2014 Uji Kompetensi Guru (UKG) yang merupakan salah satu tahapan yang wajib diikuti oleh seluruh guru termasuk guru yang akan diikutkan sebagai peserta sertifikasi guru 2014 saat ini sedang berlangsung penerimaan data susulan paling lambat hingga tanggal 24 Maret 2014, daftar calon peserta PLPG sudah dipublish melalui lamansergur.kemdiknas.go.id. Itu artinya, bagi guru-guru yang namanya tercantum didalam daftar calon peserta PLPG 2014, sudah harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang akan dikumpulkan ke dinas, untuk selanjutnya dikirim ke LPMP untuk diverifikasi. Sertifikasi 2014 ini masih menerapkan 3 pola yaitu pola pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG), porto folio (PF) dan pemberian sertifikat pendidik secara langsung (PSPL). Jumlah peserta PLPG adalah yang paling besar, yaitu 99% dari kuota yang tersedia. Adapun jumlah kuota peserta sertifikasi tahun 2014 ini adalah sebanyak 150.000 orang guru.

Mengingat waktu pengumpulan berkas dan verifikasi waktunya sangat singkat yaitu kurang lebih hanya selama 15 hari semenjak daftar nama calon peserta PLPG diumumkan sebagaimana informasi yang forumptk peroleh, maka tidak ada salahnya bagi guru yang belum bersertifikat pendidik, dan memenuhipersyaratan umum peserta sertifikasi guru 2014 untuk dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pemberkasan yang harus dipsersiapkan. Dokumen Yang Harus Dipersiapkan Calon Peserta PLPG 2014 adalah sebagai berikut :

11.Format A1 yang telah ditandatangani oleh Dinas.

22 Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan.

33  Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS).

44 Fotokopi SK mengajar (SK pembagian tugas mengajar) 5 tahun terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung. SK pembagian tugas mengajar ini harus sesuai dengan bidang studi yang akan di sertifikasikan.

55  Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang dilegalisasi oleh atasan langsung.

66  Pass foto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal). Hal ini kelihatan sederhana tetapi sangat penting ketika verifikasi dilakukan oleh LPMP dimana LPMP akan memverifikasi berkas persyaratan calon peserta dari 1 propinsi. Dapat dibayangkan apabila pass fotonya tercecer atau jatuh, maka petugas LPMP akan kesulitan untuk mengembalikan pass foto tersebut ketempatnya semula.

77  Surat Pernyataan dari peserta bahwa berkas/dokumen yang diserahkan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Format surat pernyataan ini sebagaimana yang tercantum didalam lampiran Buku 1 penetapan calon peserta sertifikasi guru 2014 adalah sebagai berikut :



Jumat, 21 Maret 2014

Papan Nama


Potret Pendidikan Indonesia

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pendidikan di Indonesia sungguh memprihatinkan. Tengok saja gurunya, "datang terlambat pulang cepat" itulah yang mungkin pantas untuk disematkan kepada kita para guru. Saya pribadi merasa berdosa, sebagai guru masih belum bisa menjadi guru yang profesional. Banyak pekerjaan tambahan yang disampirkan ke pundak membuat saya jarang bertatap muka dengan peserta didik. Alhasil, hampir 50% peserta didik belum mampu mencapai KKM yang saya buat.

Semoga mulai sekarang saya menjadi lebih baik

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.